Thalhah dikenal sebagai pribadi yang pemurah dan
dermawan.
Dalam hidupnya ia mempunyai tujuan utama yaitu bermurah dalam
pengorbanan jiwa. Thalhah masuk Islam melalui anak pamannya, Abu Bakar
ash-shiddiq. Ia termasuk dalam delapan
orang yang pertamakali masuk islam (assabiquunal awwaluun). Sejak masuk Islam sampai akhir hayatnya, dia selalu menepati Janjinya. Ia dikenal sebagai orang jujur, tidak pernah
menipu apalagi berkhianat.
Pada
saat hendak masuk Islam, Thalhah bersama dengan Abu Bakar menemui Rasulullah
SAW, lalu mengungkapkan niatnya. Lalu
Rasulullah SAW menyuruhnya
mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah menyatakan keislamannya di hadapan
Muhammad SAW, Thalhah dan Abu bakar Ra pun pergi. Tapi ditengah jalan mereka
dicegat oleh Nofel bin Khuwailid yang dikenal dengan "Singa Quraisy",
yang terkenal kejam dan bengis. Bersama dengan gerombolannya, Thalhah dan Abu
Bakar laul ditangkap dan diikat dalam satu tambang lalu dipukuli. Mereka berdua
mengalami siksaan dikarenakan masuk agama Muhammad SAW. Karena peristiwa itu Thalhah dan Abubakar Ra
dijuluki "Alqorinan" atau "dua serangkai".
Namun demikian, Thalhah tetap teguh pada
pendiriannya memeluk agama Islam.
Pada
waktu Perang Uhud tubuh Thalhah terkena lebih dari tujuh puluh tikaman atau
panah dan jari tangannya putus. Ketika
tentara Muslim terdesak mundur dan Rasulullah SAW dalam bahaya akibat
ketidakdisiplinan pemanah-pemanah dalam menjaga pos-pos di bukit, di saat itu
pasukan musyrikin membabibuta maju untuk
melumat tentara muslim dan Rasulullah SAW, terbayang di pikiran mereka
kekalahan yang amat memalukan di perang Badar Mereka semua mencari Rasulullah
SAW dengan senjata pedang-pedang yang siap menebas lawan. Namun pasukan muslimin sekuat tenaga
melindungi Rasulullah SAW, dan salah satu yang paling bersusah payah adalah
Thalhah. Ia maju melindungi Rasulullah
dan menjadikan tubuhnya sebagai tameng bagi Rasulullah SAW. Begitu banyaknya
yang mengepung Rsulullah, sehingga kaum kafir mengira bahwa RAsulullah SAW
sudah tewas tertebas pedang-pedang yang mengepungnya. Alhamdulillah, Rasulullah SAW selamat,
Thalhah memapah dan menaiki bukit yang ada di ujung medan pertempuran. Maka
iapun dijuluki "Burung elang hari Uhud.". Dan ketika Abu Bakar menemui Rasulullah,
Beliau berkata : “Lihatlah saudaramu ini!” (maksudnya keadaan Thalhah yang
penuh dengan luka).
Thalhah
bin Ubaidillah. Ia adalah seorang dari kaum muslimin yang kaya raya, tapi
pemurah dan dermawan. Istrinya bernama Su'da binti Auf. Pada suatu hari
istrinya melihat Thalhah sedang murung dan duduk termenung sedih. Melihat
keadaan suaminya, sang istri segera menanyakan penyebab kesedihannya dan
Thalhah mejawab, " Uang yang ada di tanganku sekarang ini begitu banyak
sehingga memusingkanku. Apa yang harus kulakukan ?" Maka istrinya berkata,
"Uang yang ada ditanganmu itu bagi-bagikanlah kepada fakir-miskin."
Maka dibagi-bagikannyalah seluruh uang yang ada ditangan Thalhah tanpa
meninggalkan sepeserpun. Assaib bin Zaid berkata tentang Thalhah, katanya,
"Aku berkawan dengan Thalhah baik dalam perjalanan maupun sewaktu
bermukim. Aku melihat tidak ada seorangpun yang lebih dermawan dari dia terhadap
kaum muslimin. Ia mendermakan uang, sandang dan pangannya." Jaabir bin
Abdullah bertutur, " Aku tidak pernah melihat orang yang lebih dermawan
dari Thalhah walaupun tanpa diminta." Oleh karena itu patutlah jika dia
dijuluki "Thalhah si dermawan", "Thalhah si pengalir
harta", "Thalhah kebaikan dan kebajikan".
Wafatnya
Thalhah
Sewaktu
terjadi perang Jamal, Thalhah (di pihak lain) bertemu dengan Ali Ra dan Ali Ra
memperingatkan agar ia mundur ke barisan paling belakang. Sebuah panah mengenai
betisnya maka dia segera dipindahkan ke Basra dan tak berapa lama kemudian
karena lukanya yang cukup dalam ia wafat. Thalhah wafat pada usia enam puluh
tahun dan dikubur di suatu tempat dekat padang rumput di Basra. Rasulullah saw.
pernah berkata kepada para sahabat Ra, "Orang ini termasuk yang gugur dan
barang siapa senang melihat seorang syahid berjalan diatas bumi maka lihatlah
Thalhah ra. Hal itu juga dikatakan Allah SWT dalam firmanNya : "Di antara
orang-orang mukmin itu ada orang -orang yang menepati apa yang telah mereka
janjikan kepada Allah, maka diantara mereka ada yang gugur. Dan diantara mereka
ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah
janjinya." (Al-Ahzaab: 23)
jazakumulloh ahsanal jaza' fid daroini amin
BalasHapuskok gak boleh kopas??? aku minta buat tugas MOS
BalasHapusKiat Jitu Merintis Pabrik Kaos Dakwah
BalasHapuskok kopas sih pelit amat sih
BalasHapusUV-FREE SHAVING WITH ZARIAN SPIN - TITNC.
BalasHapusThis UV-FREE shavings (ZARIAN SPIN) powder black titanium rings contains babyliss pro nano titanium straightener high-quality ingredients titanium white wheels for essential oils, including Cajohn's finest everquest titanium and price of titanium